Sains Pribumi ialah sebutan untuk ilmu-ilmu atau sains yang didasari atas sistem ontologis, sistem epistemologis, sistem aksiologis, serta sistem logis dari suku-suku asli yang hidup di Indonesia sejak era di mana Indonesia belum menjadi suatu Republik; di mana suku-suku asli membangun peradaban dan kebudayaan yang khas secara sendiri-sendiri, yang pada saat yang sama membangun sistem pengetahuan secara khas pula. Ilmu-ilmu tersebut masih berupa 'bahan baku' pada mulanya, tapi seiring dengan semakin majunya anak-anak suku asli yang mempelajari sains modern, tumbuh kesadaran dalam diri mereka untuk menyistematisir ilmu-ilmu pribumi mereka sebagaimana orang-orang modern menyistematisir ilmu-ilmu mereka, sehingga muncul sistematisasi ilmu-ilmu pribumi, yang kelak melahirkan apa yang di sini disebut sebagai Sains Pribumi.